Kamis, 03 Mei 2012

Juan Manuel Mata Garcia

>>Juan Mata

  • Full Name: Juan Manuel Mata Garcia
  • Squad No: 10
  • Position: Forward
  • Age: 24
  • Birth Date: Apr 28, 1988
  • Birth Place: Burgos, Spain
  • Height: 1.70m
  • Weight: 61 kg
Karir di Chelsea
Mata menjadi pemain Spanyol ketiga yang bergabung dengan Chelsea di tahun 2011, menyusul rekan setimnya dan sesama pemenang Piala Dunia Fernando Torres dan Oriol Romeu, yang tiba dari Barcelona pada awal Agustus 2011.

Beroperasi di sayap kiri, serta dapat bermain di tengah, ia menjadi pesepakbola yang cepat beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Antisipasi kepindahan Yossi Benayoun yang akhirnya ke Arsenal dengan status pinjaman, membuatnya memakai kaos bernomor punggung favoritnya, 10.

Dia terlihat sangat menikmati pertandingan pada debutnya, bermain sebagai pemain pengganti kontra Norwich City dan memenangkan pertandingan dengan skor  3-1pada tanggal 27 Agustus2011.

Sebelum di Chelsea
Mata adalah putra dari mantan pemain profesional, Juan, yang bermain di Burgos dan Salamanca. Juan Jr memulai karirnya di sekolah akademi terkenal Real Madrid sebagai striker, namun pindah ke Valencia pada musim panas 2007.
Di musim pertamanya ia bermain sebagai sayap, dan bermain di Stamford Bridge sebagai pemain pengganti di Liga Champions. Pada akhir musim, ia mencetak gol di final Copa Del Rey , dan terpilih sebagai pemain muda berbakat tahun itu.
Setelah empat tahun merumput di Mestalla, ia mengoleksi 43 gol dari 179 kali tampil, Mata berbicara dengan Andre Villas-Boas dan yakin Stamford Bridge adalah tempat yang tepat untuk berlabuh meskipun banyak klub yang berminat untuk meminangnya.

Debut Internasional:
Juan adalah bagian dari skuad timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, setelah melakukan debutnya pada 2009. Dia dipersiapkan sebagai pemain pengganti bagi Fernando Torres selama turnamen. Pada saat bergabung dengan Chelsea ia telah melakoni 12 kali penampilan bersama timnas senior, dan berpengalaman di timnas U21dan membawa Spanyol menjadi jawara di Kejuaraan Eropa tahun 2011.

Rabu, 25 April 2012

Daftar SSB di Jakarta

Sekolah sepakbola (SSB) Biangbola
Alamat : Jl. Tengku Nyak Arif, Kebayoran,
Jakarta Selatan
Telp 722 5525 atau 7070 7907
Sekolah sepakbola (SSB) Abstraxs
Alamat : Jl. Rawa Papan Bintaro, Jakarta Selatan
(021) 73889856
Sekolah sepakbola (SSB) Ampera
Alamat : Jl. Kibledug Jaya Gg. Kyai Maja 72 Ciledug Tengah
Sekolah sepakbola (SSB) Annisa Pratama
Alamat : Jl. Lapan Rt 008/08 No. 46 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13710
Sekolah sepakbola (SSB) Cilangkap (Juara Piala Walikota Depok 2011)
Alamat : Lap. Mabes TNI Cilangkap 
Sekolah sepakbola (SSB) AS-IOP Apacinti (Juara Liga Kompas Gramedia 2011)
Alamat : Kompleks Gelora Senayan, Lapangan E (Lap. Aspirin), Unit II Senayan Jakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Bina Taruna (Juara Danone 2011, Jakarta)
Alamat : Stadion Bea & Cukai Rawamangun, Jakarta Timur
Sekolah sepakbola (SSB) Bina Utama
Alamat : Jl. Melati III Rt 001/005 No. 23 Cakung Timur, Jakarta Timur
Sekolah sepakbola (SSB) Bintang Utara
Alamat : Jl. Mucang Raya Blok N No. 16 Lagoa Tanjung Priok Jakarta Utara
Sekolah sepakbola (SSB) Bintaro Jaya
Alamat : Jl. Taman Mangu Indah Blok I-1 No. 18 Bintaro
Sekolah sepakbola (SSB) Bonnas FC
Alamat : Jl. Pemata Safir No. 29 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Sekolah sepakbola (SSB) Forza Pratama
Alamat : Jl. Raya Bogor, Cibubur, Jakarta Timur
Sekolah sepakbola (SSB) IM-DKI
Alamat : Jl. H. Mencong Peninggilan Utara Rt 02/03 No. 55, Ciledug
Sekolah sepakbola (SSB) La Rose
Alamat : Jl. Raya Pelabuhan Tanjung Periok Lorong 5 Jakarta Utara
Sekolah sepakbola (SSB) MBFA
Alamat : Jl. Dr. Abdurrahman Saleh 49E Jakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Merah Putih
Alamat : Toko Intan Sport, Jl. Plumpang Semper No. 1B Jakarta Utara
Sekolah sepakbola (SSB) Putra Indonesia
Alamat : Taman Wisma Asri Blok N 45 Jakarta Timur
Sekolah sepakbola (SSB) Rawa Junior
Alamat : Jl. Ancol Selatan RT. 02/02 N0. 15A Sunter Agung Jakarta Utara
Sekolah sepakbola (SSB) Ricky Yakobi
Alamat : Jl. Patal Senayan, Jakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Malaka Selection
Berdiri: 15 Maret 2002
Alamat: Jl. Rorotan IV no. 24, Jakarta Utara
Telp.: 021-44851459 – 44850562
Stadion: Malaka Jaya Rorotan, Lap. Rorotan IV Malaka, Lap. Kelurahan Rorotan
Sekolah sepakbola (SSB) Sanggraha Pelita
Alamat : Jalan Raya Jagorawi, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Sekolah sepakbola (SSB) Si Doel Gelora Ragunan
Alamat : Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Sekolah sepakbola (SSB) Persija
Alamat : Stadion Menteng Jakarta Pusat Telp. 9143233
Sekolah sepakbola (SSB) Doel
Alamat : Karinda Plaza Blok B1 Perum Bumi Karang Indah Jl. Karang Tengah Raya Lebak BulusJakarta Selatan, Telp: 7505667, 7505569, 7655873
Sekolah sepakbola (SSB) Andi Lala Football School
Alamat : Jalan Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat
Telp. 5300216 (Tri Setyanto)
5330618 (Andi Lala)
Tempat latihan : Jalan Raya Meruya Selatan Kembangan Jak-Bar
Sekolah sepakbola (SSB) Indonesia Muda
Alamat : Jl. Pinang No. 5 Kel.Lagoa, Jakarta Utara
Tempat latihan : Stadion Tugu Semper Jakarta Utara
Sekolah sepakbola (SSB) Bintang 45
Alamat : Jl. Kayu Tinggi Rt 05/06 Kampung Kandang Sapi Cakung, Jakarta Timur
Sekolah sepakbola (SSB) Asian Soccer Academy
Alamat : Apartemen Beverly Towers, Unit 1046, Jl. RA. Kartini Kav. 16, Cilandak Barat, Jakarta
(021) 75911046
Sekolah sepakbola (SSB) Mutiara Cempaka Utama
Alamat : Jl. Cempaka Putih Barat, Jakarta Timur.
(021) 4261422
Sekolah sepakbola (SSB) Netral
Alamat : Jl. Peralihan Sungai Begog No. 39, Semper,
Tanjung Priok, Jakut
(021) 4413928
Sekolah sepakbola (SSB) PAM Jaya
Alamat : Jalan Raya Kalimalang No.89 Jakarta Timur
(021) 8643026
Sekolah sepakbola (SSB) Pelita Bakrie
Alamat : POR Pelita Sawangan
(021) 7494439
Sekolah sepakbola (SSB) Persigawa Selatan
Alamat : Jl Raya Bogor Km 27 Komplek ZENI AD, Pasar Rebo, Jakarta Timur
(021) 8708689
Sekolah sepakbola (SSB) Rabona
Alamat : GMBJ, Kuningan, Jakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Liverpool
Alamat : GMBJ, Kuningan, Jakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Jagakarta
Sekolah sepakbola (SSB) Garuda Muda

Selasa, 24 April 2012

10 Gelandang Terbaik Dunia

Mungkin istilah sepanjang masa masih belum tepat untuk menggambarkan daftar sepuluh besar gelandang berikut ini, karena bisa saja di masa mendatang akan muncul nama-nama yang lebih hebat lagi.
Tapi, setidaknya hingga kini, sepuluh pemain ini pernah mendominasi lini tengah pada masanya sendiri-sendiri.

1. Gheorghe Hagi (Rumania)
Sang “Maradona dari Balkan” ini banyak dipuja di Rumania dan Turki. Tiga kali tampil di Piala Dunia, ia mencetak 126 kemenangan untuk Romania, dan merupakan topskor dengan 35 gol. Ia adalah satu dari sedkit pemain yang pernah tampil untuk Real Madrid dan Barcelona.

2. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Banyak dikecam karena kelakuannya di luar lapangan, tahun ini ia justru berada di puncak ketenaran. Setelah mencetak 42 gol dalam 49 pertandingan, rasanya pantas saja jika ia dijagokan menjadi penerima Bola Emas tahun ini. Tak kurang dari Johan Cruyff juga mendukungnya. Katanya, ‘Ronaldo lebih baik dari George Best dan Denis Law, padahal keduanya merupakan pemain terhebat dalam sejarah United.’

3. Kaka (Brasil)
Pele pernah berujar, Kaka adalah pemain terbaik di dunia. beberapa Tahun lalu ia meraih Bola Emas, dan FIFA-pun tak ragu-ragu menganugerahkan gelar Pemain Terbaik Dunia kepadanya.  Kini  jejak kakinya diabadikan di sebelah Zico Di stadion terbesar Brasil, Maracana.

4.Zidane (Prancis)
Inilah salah satu dari dua pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, disamping Ronaldo. Pada penampilan debutnya bersama Prancis, ia mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko pada 1994. Namun, baru empat tahun kemudian ia menjadi legenda hidup dengan dua gol di final versus Brasil. Pada 2001, ia diboyong oleh Real Madrid dengan rekor transfer termahal senilai €76 juta.

5. Ruud Gullit (Belanda)
Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA 1987 dan 1989, ia mampu bermain di berbagai posisi. Ia turut bermain dalam pasukan Belanda yang memenangkan Euro 1988, sekaligus Piala Dunia 1990. Kedatangannya di Milan mampu mengangkat klubnya untuk memenangkan mahkota Serie A Italia untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

6. Roberto Baggio (Italia)
Siapa yang tak mengenal Il Codino? Ia adalah pemain paling populer sepanjang 1990-an dan awal 2000, dan hingga kini merupakan satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak gol pada tiga Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1994, ia berkali-kali menjadi juru selamat Italia, dan membuka jalan ke final. Sayang tendangan penaltinya yang melenceng di final membuat Italia gagal menjadi juara untuk yang keempat kalinya.

7. Zico (Brasil)
Di mata Pele, Zico adalah pemain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Tak heran jika ia dijuluki “Pele Putih”. Meski dikaruniai bakat yang luar biasa dan sering diakui sebagai pemain terbaik dunia pada awal 80-an, ia tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Padahal, ia mencetak 66 gol dari 88 pertandingan untuk Brasil, dan tampil di Piala Dunia empat kali, yaitu pada 1978, 1982 dan 1986 World Cups, dengan tim 1982 banyak diakui sebagai yang paling hebat dalam sejarah Brasil, selain tim 1970.

8. Michel Platini (Prancis)
Dunia mengenalnya sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik sepanjang sejarah, selain juga pengumpan yang handal. Di negara asalnya, tak diragukan lagi, ia adalah gelandang terbaik Prancis. Sepak terjangnya di lapangan hijau bahkan mampu membuat Zidane terlihat kecil. Dan itulah yang dikatakan Zidane tentang bintang pujaannya, ‘Saat saya kecil, saya selalu memilih untuk bermain sebagai Platini bersama teman-teman.’

9. Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemegang gelar Pemain Terbaik Eropa tiga kali, rekor yang dibaginya bersama Platini dan Marco van Basten. Pada 1999, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Abad Ini versi IFFHS, dan hanya kalah oleh Pele di kategori Pemain Terbaik Dunia Abad ini. Selain dikenal karena sebagai penganut Total Football nomor satu, ia merupakan pemain yang sangat tenang menghadapi saat-saat sulit.

10. Diego Maradona (Argentina)
Kebengalannya tidak lantas membuat orang menutup mata atas bakat yang dimilikinya. Pada 2000 ia berbagi mahkota Pemain Terbaik Abad Ini versi FIFA bersama Pele, setelah sebelumnya menduduki tempat teratas pada polling online FIFA tentang Pemain Terbaik Abad ke-20. Meski ‘Gol Tangan Tuhan’-nya banyak menimbulkan kontroversi, siapa yang mampu melupakan gol-nya yang ditembakkan dari jarak 60 meter melawan Inggris di perempat-final Piala Dunia 1986? Bahkan Platini pernah berkata, ‘Apa yang bisa dilakukan oleh Zidane dengan bola, Maradona  mampu melakukannya dengan sebuah jeruk.